Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menjadi Orang Baik Itu Bernilai

Di tengah kompleksitas kehidupan modern nan ramai, kadang kita terlalu sibuk mengejar mimpi, target, dan ambisi. Semua serba cepat, semua serba instan, sampai-sampai kita lupa dengan nilai yang ada dalam diri kita yang sebenarnya sering kita ucapakan setiap hari dan bila kita terapkan bisa buat hidup kita lebih berarti. Apa sih nilai yang Lokasense maksud? Nilai tersebut adalah kebaikan.

Banyak orang berpikir kalau untuk jadi orang baik itu harus punya banyak uang, waktu luang, atau kemampuan super. Padahal, kebaikan itu tidak harus sulit dan berlebihan. Kebaikan bisa dimulai dari hal-hal sederhana yang kita lakukan sehari-hari. Lebih dari itu, kebaikan tidak cuma buat orang lain berbahagia, tapi juga bisa buat hidup kita sendiri lebih baik juga.

foto : ilustrasi / pexels

Kebaikan itu adalah Sikap Hidup

Sebelum kita bercerita lebih jauh tentang bagaimana kebaikan bisa buat hidup kita lebih baik, kita harus paham dulu satu hal bahwa kebaikan itu bukan sekadar tindakan, tapi juga sikap hidup. Kebaikan itu harus datang dari hati, bukan cuma karena kita ingin dapat pujian atau imbalan.

Ketika kita menghidupkan kebaikan dalam diri, itu artinya kita menjadikan kebaikan sebagai bagian dari identitas kita. Kita tidak lagi cuma berbuat baik karena ada momen atau kesempatan tertentu, tapi kita jadi orang yang baik di segala situasi. Itu bisa terlihat dari cara kita berbicara, cara kita memperlakukan orang lain, bahkan cara kita berpikir.

Orang yang menjadikan kebaikan sebagai sikap hidup cenderung lebih bahagia dan lebih puas dengan diri mereka sendiri. Kenapa? Karena mereka hidup dengan integritas dan ketulusan. Mereka tidak perlu berpura-pura jadi orang lain atau memikirkan apa yang orang lain pikirkan tentang mereka. Kebaikan yang mereka lakukan datang dari tempat yang tulus, dan itu memberikan rasa damai dan puas yang tidak bisa dibeli dengan uang.

Kebaikan itu Gratis, tapi Efeknya Mahal

Satu hal yang perlu kita ingat, kebaikan itu tidak memerlukan biaya besar. Kebaikan itu gratis, dan bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, di mana saja. Tapi, meskipun gratis, efek dari kebaikan itu sangat mahal dan bernilai

Kebaikan bisa membuat seseorang merasa lebih dihargai dan diakui. Kebaikan bisa mengubah hari seseorang dari yang awalnya buruk jadi lebih baik. Kebaikan bisa membawa kedamaian di tengah konflik, atau kelegaan di tengah kesulitan. Dan yang paling penting, kebaikan bisa mengubah hidup kita sendiri jadi lebih baik.

Saat kita berbuat baik, kita sebenarnya sedang menanam benih kebahagiaan di dalam diri kita sendiri. Dan benih itu akan tumbuh dan berkembang seiring waktu, memberikan buah manis yang bisa kita nikmati di kemudian hari. Hidup ini akan terasa lebih indah dan bermakna saat kita membiarkan kebaikan tumbuh dan berkembang dalam diri kita.

Kebaikan itu Magnet Positif

Pernah dengar tentang Hukum Tarik-Menarik? Ide dasarnya adalah apa yang kita pikirkan dan rasakan, itulah yang akan kita tarik ke dalam hidup kita. Kalau kita fokus pada hal-hal positif, kita akan menarik hal-hal positif ke dalam hidup kita. Demikian juga sebaliknya.

Kebaikan adalah salah satu bentuk energi positif paling kuat yang bisa kita miliki. Ketika kita berbuat baik, kita menciptakan vibes positif di sekitar kita. Dan vibes positif ini tidak cuma buat kita merasa lebih bahagia, tapi juga menarik lebih banyak hal baik ke dalam hidup kita.

Misalnya, kita suka membantu orang lain tanpa pamrih. Tanpa kita sadari, orang-orang di sekitar kita akan lebih menghargai kita, lebih sering menawarkan bantuan saat kita butuh, dan lebih cenderung untuk berbagi hal-hal baik dengan kita. Ini adalah salah satu bentuk timbal balik dari kebaikan yang sering kali tidak kita sadari.

Selain itu, kebaikan juga bisa membuka pintu-pintu kesempatan yang mungkin tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Kita mungkin membantu seseorang dalam situasi sulit, dan dikemudian hari orang tersebut bisa jadi orang yang membantu kita mencapai impian atau tujuan besar dalam hidup kita. Kebaikan yang kita tabur sekarang bisa jadi akan berbuah manis di masa depan.

Kebaikan itu Membuat Hidup Lebih Seimbang

Di dunia yang serba cepat ini, kita sering merasa terburu-buru, cemas, dan kewalahan. Ada banyak hal yang harus kita kejar seperti karier, pendidikan, hubungan, dan lain-lain. Tapi, di tengah semua kesibukan ini, kebaikan bisa jadi penyeimbang yang kita butuhkan.

Ketika kita berbuat baik, kita sebenarnya sedang melatih diri untuk lebih sabar, lebih peduli, dan lebih empatik. Kebaikan mengajarkan kita untuk melihat dunia dari perspektif orang lain, dan ini membuat kita jadi lebih pengertian dan insklusif. Kebaikan juga membantu kita untuk menepi sejenak dan menghargai hal-hal kecil dalam hidup.

Misalnya, saat kita meluangkan waktu untuk membantu teman yang sedang kesulitan, kita sebenarnya juga sedang memberikan waktu untuk diri kita sendiri. Kita belajar untuk lebih fokus pada saat ini, dan ini bisa membantu mengurangi stres dan kecemasan. Selain itu, kebaikan juga bisa memberi kita perspektif yang lebih luas tentang hidup. Kita jadi lebih sadar bahwa hidup ini tidak cuma tentang diri kita sendiri, tapi juga tentang bagaimana kita bisa berkontribusi untuk kebaikan bersama.

Kebaikan itu Membuat Hubungan Harmonis

Salah satu hal amat terpenting dalam hidup ini adalah hubungan. Hubungan dengan diri sendiri, dengan orang lain, dan dengan dunia di sekitar kita. Tanpa hubungan, hidup terasa hampa, sepi, dan penuh kesepian. Nah, disinilah kebaikan memainkan peran penting.

Kebaikan merupakan jembatan yang menghubungkan kita dengan orang lain. Ketika kita berbuat baik, kita menciptakan hubungan yang lebih harmonis dengan orang-orang di sekitar kita. Itu bisa jadi keluarga, teman, kolega, atau bahkan orang asing yang baru kita temui. Kebaikan yang kita berikan kepada mereka akan membuat mereka merasa dihargai, diperhatikan, dan disayangi. Percayalah, perasaan itu akan kembali kepada kita dalam bentuk yang lebih besar.

Bayangkan kita adalah seorang pekerja yang selalu siap membantu rekan kerja yang kesulitan. Bukan cuma kita akan jadi lebih dihargai, tapi hubungan kerja kita juga jadi lebih harmonis dan produktif. Atau bayangkan kita adalah tetangga yang selalu siap sedia membantu saat dibutuhkan. Lingkungan tempat tinggal kita akan jadi lebih nyaman dan aman, dan kita akan merasa lebih terhubung dengan orang-orang di sekitar kita. Dengan kebaikan, kita membangun jaringan sosial yang kuat, dan ini adalah salah satu kunci untuk hidup yang lebih bahagia dan bermakna.

Jadi, marilah menjadi orang baik, mulailah menebarkan kebaikan dan jangan pernah berhenti untuk kebaikan. Karena menjadi orang baik adalah bernilai.

Semoga bermanfaat